Pedrosa Menang, Lorenzo Belum Terusik

Indianapolis - Seri ke-11 MotoGP musim 2010 baru saja usai, dan pemenangnya masih belum beranjak dari nama Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Pedrosa memenagi balapan tersebut, tetapi posisi Lorenzo di papan klasemen masih jauh dari terusik.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Indianapolis, Senin (3082010) dinihari WIB, Pedrosa yang memulai lomba dari urutan lima berhasil memperbaiki posisinya pada saat start. Ia berhasil naik satu tingkat, sementara di depan Ben Spies berhasil mempertahankan status pole seater-nya.

Sedankan Lorenzo malah melakukan start yang kurang baik. Memulai balapan di urutan dua, ia merosot tiga tempat pada saat start. Imbasnya selama hampir setengah jalannya balapan ia harus berjuang untuk bisa naik ke posisi tiga besar.

Hal tersebut berkebalikan dengan Pedrosa yang hanya tinggal memiliki Spies untuk ditaklukkan. Sekalinya ia berhasil melewati pembalap tuan rumah itu, Pedrosa pun tak terkejar lagi.

Kini rider asal Spanyol itu memiliki koleksi nilai 183, tertinggal 68 angka dari Lorenzo yang masih memimpin klasemen sementara.

Jalannya Balapan

Balapan dimulai! Ben Spies tancap gas dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pembalap terdepan. Sementara itu, Jorge Lorenzo yang start dari urutan dua merosot ke urutan lima. Sedangkan Andrea Dovizioso yang start dari urutan empat, berhasil naik ke urutan dua. Rekan Dovizioso, Dani Pedrosa, start dari posisi lima dan naik ke urutan empat.

Di belakang lima deret terdepan, ada Valentino Rossi. The Doctor yang start dari posisi tujuh berhasil naik ke urutan enam. Di sini ia harus beratung dengan Marco Simoncelli, Marco Melandri dan Casey Stoner yang ada di belakangnya.

Dua lap berjalan Stoner terus memacu motornya untuk melewati Rossi. Sementara itu di depan, Pedrosa berhasil menyalip Dovizioso untuk naik ke urutan dua.

Empat putaran berlangsung, Spies masih terus mempertahankan keunggulannya atas Pedrosa. Pembalap tuan rumah ini unggul hingga satu detik atas Pedrosa. Sedangkan si pemimpin klasemen, Lorenzo masih tertahan di posisi empat.

Pedrosa terus memacu motornya untuk memangkas jarak dengan Spies. Pada lap ketujuh, pembalap asal Spanyol itu akhirnya bisa menyalip Spies pada trek lurus.

Pada lap yang sama, nasib sial justru menimpa Stoner yang saat itu ada di urutan ketujuh. Motornya tegelincir dan keluar dari lintasan. Ia sempat mencoba untuk mengangkat motornya, namun balapannya selesai saat itu juga.

Dua putaran kemudian, Pedrosa berhasil memperlebar jaraknya dengan Spies. Kini pembalap Honda itu punya keunggulan sampai 1,2 detik.

Pertarungan seru terjadi lap ke-13. Lorenzo dan Rossi yang terus merangsek naik ke urutan terdepan tahu-tahu sudah ada di belakang Dovizioso. Lorenzo akhirnya berhasil menyalip Dovizioso dan mengklaim urutan ketiga.

Di depan, Pedrosa semakin memperlebar jarak dengan Spies. Kini dirinya punya jarak hingga 4,3 detik atas lawannya itu.

Sepuluh lap menjelang akhir balapan, Mika Kallio menyusul Stoner. Motornya keluar lintasan dan Kallio tak bisa menyelesaikan balapan ini. Pada akhrinya ada empat pembalap yang berstatus tak finis: Stoner, Kallio, Colin Edwards dan Melandri.

Nasib baik akhirnya belum berpihak pada Dovizioso. Pada lap 19, Rossi akhirnya berhasil menyalipnya dan kini juara dunia tahun lalu itu menempati urutan empat. Posisi lima besar kini berubah menjadi: Pedrosa, Spies, Lorenzo, Rossi dan Dovizioso.

Pedrosa akhirnya memenangi balapan ini dengan keunggulan hingga tiga detik atas Spies. Di belakang mereka ada Lorenzo, Rossi dan Dovizioso.

No comments:

Post a Comment